Sabtu, 28 Juni 2008

HUBUNGAN ANTARA PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DENGAN PRESTASI BELAJAR ANAK

  1. Latar Belakang Masalah

Anak pada usia sekolah merupakan masa awal untuk menentukan perkembangan anak selanjutnya, terutama pada perkembangan kognitif anak pada usia sekolah yang paling berpengaruh pada perkembangan anak selanjutnya dan berpengaruh pada prestasi belajar anak. Perkembangan kognitif sering diartikan dengan mengetahui yang dalam arti luas berarti perolehan, penataan dan penggunaan pengetahuan. Kognotif juga disamaartikan dengan penalaran. (Jean Piaget) Sedangkan, prestasi belajar itu sendiri adalah perubahan tingkah laku siswa sebagai akibat pengalaman dan proses belajar siswa.

Perkembangan kognitif mempunyai hubungan dengan prestasi belajar, sebagaimana yang telah dikemukakan oleh para ahli psikologi kognitif, seperti Jean Piaget. Namun, fenomena yang terjadi dilapangan ternyata bertolak belakang dengan teori yang dikemukakan oleh Jean Piaget. Fenomena yang terjadi di lapangan ternyata siswa yang memiliki ranah cipta (kognitif) yang lebih tinggi dari teman-temannya hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan dicapai dengan teman-temannya itu, bahkan bukan mustahil jika suatu saat siswa cerdas tersebut mengalami kemerosotan prestasi yang lebih rendah daripada prestasi temannya yang berkapasitas rata-rata.

Atas dasar pola pemikiran di atas maka peneliti merasa perlu untuk mengetahui dan menganalisa lebih jauh lagi mengenai teori Jean Piaget ini. Oleh karena itu, peneliti mengambil judul: Hubungan Perkembangan Kognitif Anak Dengan Prestasi Belajar Anak.

  1. Perumusan Masalah

Dengan mengetahui perkembangan kognitif anak didik yang berbeda-beda pada setiap anak dan dengan adanya teori jean piaget yang mengemukakan bahwa perkembangan kognitif anak mempunyai hubungan dengan prestasi belajar anak serta kejadian di lapangan bahwa seorang siswa yang memiliki ranah cipta (kognitif) lebih tinggi dari pada teman-temannya, ternyata hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan yang dicapai dengan teman-temannya itu, maka disimpulkan adanya perbedaan antara teori yang dikemukakan dengan Jean Piaget dengan fenomena yang terjadi di lapangan.

Dengan demikian maka pokok permasalahan yang akan dibahas sesuai dengan judul penelitian, antara lain:

1. Apakah adanya hubungan antara perkembangan kognitif siswa dengan prestasi belajar siswa?

2. Mengapa bisa terjadi siswa yang memiliki kemampuan kognitif yang lebih tinggi daripada teman-temannya ternyata hanya mampu mencapai hasil yang sama dengan teman-temannya bahkan bisa lebih rendah daripada siswa yang ranah kognitifnya rata-rata?

  1. Pembatasan Masalah

Untuk mendapatkan analisis yang benar-benar dapat dijadikan pembahasan, maka penulis membatasi pokok-pokok permasalahan yaitu pada masalah proses hubungan antara perkembangan kognitif anak dengan prestasi belajar siswa, sehingga dapat membahas gambaran secara benar dan akurat. Dengan demikian penulis tidak membahas mengenai perkembangan kognitif peserta didik pada keseluruhan jenjang pendidikan melainkan hanya menguraikan perkembangan kognitif anak pada tingkat SD(Sekolah Dasar).

  1. Hipotesis

Berdasarkan teori Jean Piaget maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara perkembangan kognitif anak dengan prestasi belajar anak.

Tidak ada komentar: